VISI

Menjadi Program Studi Pariwisata yang berwawasan Pancasila dengan menekankan pada pengajaran yang berbasis hasil-hasil penelitian mutakhir sehingga mampu berperan dalam memberikan sumbangan terhadap permasalahan kepariwisataan, kebudayaan, kemanusiaan, dan kebangsaan untuk menjawab tantangan lokal, nasional dan global.

MISI

Penyelenggaraan pendidikan pariwisata berdasarkan pada kurikulum yang tanggap terhadap perkembangan dan dinamika ilmu kepariwisataan, baik lokal, nasional maupun global.
Penguatan kemampuan staf pengajar dan tenaga kependidikan agar mampu membawa Program Studi Pariwisata menjadi program studi riset yang mendasarkan proses pembelajaran pada hasil penelitian mutakhir dosen dan mahasiswa.
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada pelibatan aktif masyarakat sebagai pelaku kegiatan kepariwisataan.

TUJUAN

Menghasilkan lulusan Sarjana Pariwisata (S.Par) yang berkepribadian, kompeten, mampu mengembangkan ilmunya sesuai dengan perkembangan zaman, berwawasan multikultural, bermoral, inovatif, berjiwa kepemimpinan, peduli terhadap masalah kemanusiaan, dan mampu bersaing untuk mewujudkan keunggulan bangsa.
Menghasilkan lulusan yang mampu meneliti, menganalisis, dan mengembangkan kegiatan dalam bidang kepariwisataan.
Menyelenggarakan organisasi dan manajemen program studi yang terukur, akuntabel, transparan, dan berkesinambungan.

SASARAN

Terwujudnya lulusan yang berkepribadian, kompeten, mampu mengembangkan ilmunya sesuai dengan perkembangan zaman, berwawasan multikultural, bermoral, inovatif, berjiwa kepemimpinan, peduli terhadap masalah kemanusiaan, dan mampu bersaing untuk mewujudkan keunggulan bangsa.
Terwujudnya lulusan yang mampu meneliti, menganalisis, dan mengembangkan kegiatan dalam bidang kepariwisataan.
Terselenggaranya organisasi dan manajemen program studi yang terukur, akuntabel, transparan, dan berkesinambungan.

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PARIWISATA

Pengelola destinasi wisata, usaha perjalanan wisata, dan hospitalitas.
Tenaga ahli bidang destinasi wisata, perjalanan wisata, dan hospitalitas.
Peneliti bidang destinasi wisata, perjalanan wisata, dan hospitalitas.

TRI DHARMA

  1. Pendidikan dan Pembelajaran
  2. Kualitas proses pembelajaran selalu ditingkatkan sejalan dengan penetapan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi di Universitas Gadjah Mada. Kegiatan pembelajaran di FIB secara administratif dikelola oleh Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Sementara itu berkaitan dengan substansi dan nama mata kuliah pengelolaannya terbagi dua, yaitu bagi mata kuliah wajib Universitas dan mata kuliah wajib Fakultas dikelola oleh Pimpinan Fakultas (Wakil Dekan Bidang Akademik), sedangkan mata kuliah sesuai dengan bidang keahlian disiapkan oleh Program Studi masing-masing. Dengan demikian susunan jadwal perkuliahan mahasiswa FIB selalu terdiri atas mata kuliah wajib universitas, mata kuliah wajib fakultas, dan mata kuliah program studi yang distribusinya ditentukan oleh masing-masing program studi.

  3. Penelitian
  4. Penelitian dilakukan terutama oleh staf pengajar, baik secara perorangan maupun kelompok. Adapun dana penelitian yang berasal dari UGM dikelola melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dan diteruskan ke fakultas melalui Wakil Dekan Bidang Akademik. Dana penelitian seperti ini berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional dengan berbagai tipe dan kualifikasi. Program penelitian seperti ini implementasinya mengalami perubahan sejak diterapkannya Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT). Pimpinan Fakultas Ilmu Budaya menerapkan sistem kompetisi dengan menentukan topik besar sebagai payung penelitian interdisipliner. Pelaksanaan sistem ini dikelola oleh Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat FIB UGM.

    Penelitian lain yang dilakukan oleh staf pengajar FIB berasal dari kerja sama kelembagaan dari dalam negeri dan luar negeri, sebagai staf peneliti dari pusat-pusat studi yang ada di lingkungan UGM, dan penelitian lain berdasarkan kerja sama perorangan dengan instansi pemerintah dan swasta di luar perguruan tinggi. Hasil-hasil penelitian ini sebagian besar didokumentasikan di Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya UGM. Tingkat partisipasi staf pengajar dalam kegiatan penelitian selama tiga tahun terakhir selalu meningkat dari tahun ke tahun.

  5. Pengabdian pada Masyarakat
  6. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ada yang terstruktur di bawah Unit Penelitian, Pelatihan dan Pengabdian kepada Masyarakat maupun yang diselenggarakan oleh masing-masing program studi secara perorangan dan kelompok. Program pengabdian masyarakat yang dikelola oleh Unit Penelitian, Pelatihan dan Pengabdian Masyarakat juga ditawarkan secara terbuka dengan seleksi dan kualifikasi yang ditentukan sebelumnya. Proposal yang memenuhi kualifikasi akan menerima dana pengabdian masyarakat sebagai biaya pelaksanaannya.

    Pengabdian masyarakat juga dilaksanakan oleh masing-masing program studi sesuai dengan bidang studinya, baik atas permintaan masyarakat maupun atas inisiatif program studi yang bersangkutan. Untuk lebih meningkatkan kerja sama yang sinergis di antara staf pengajar program-program studi, maka pimpinan fakultas memfasilitasi Program Pengabdian Masyarakat yang bersifat interdisipliner melalui kompetisi. Tingkat partisipasi staf pengajar dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat sebelum diberlakukan sistem kompetisi menunjukkan peningkatan yang cukup menggembirakan.